Selasa, 24 Juni 2014

PENDAKIAN SINDORO


        Gunung sindoro merupakan gunung aktif yang berada di jawa tengah. Ketinggian gunung sindoro adalah 3153Mdpl. Tanggal 14-10-2014 aku dan teman-teman sepakat untuk menaiki gunung yang maha indah ini. Kami start dari Yogyakarta dan menuju kota wonosobo. Pendakian kali ini aku tidak sendiri. Aku di temani oleh teman teman dibawah ini


pos 3 

        Yang paling depan sendiri aku, belakangnya rama, jaket kuning nasrul, sampingya yang menggunakan masker adalah fauzi,sebelah kiri fauzi nashih, belakangnya yang menggunakan jaket merah koko yang paling belakang isaef dan yang nyengir di pojok kanan atas adalah rausan.
Kita berangkat dari kota Yogyakarta sekitar jam 14:00 dan tiba di basecamp sekitar jam 7 malam. Setelah tiba di basecamp tak perlu berlama lama kita langsung naik keatas namun supaya lebih nikmat alangkah baiknya mengisi perut yang kosong terlebih dahulu. Kebetulan cukup banyak yang jualan di basecamp ini. tidak seperti basecamp gunung lainnya. Ada satu makanan yang menarik perhatian kami yaitu mie ayam. malam itu kami memutuskan untuk memesan mie ayam untuk makan malam kami.

        Setelah makan kami pun bersiap untuk sholat dan langsung berangkat. Sebelum berangkat kami mengisi formulir pendakian. Formulir ini sangat penting. Karena jika terjadi sesuatu hal maka formulir ini akan mempermudah proses pencarian.
Dan akhirnya kita perangkat jam 20:00 rute awal adalah perkebunan warga. Seperti biasa perkebunan warga adalah salah satu rute yang paling aku benci karena perjalanan yang berbatu dan landai. Hal ini cukup menguras tenaga. Perjalanan dari basecamp hingga pos 1 sekitar 1,5 jam. Pada perjalanan ini kami masih segar dan sehat sentosa. Namun hal unik di gunung sindoro ini adalah ada pangkal ojek di pos1, wajar saja karena memang perjalanannya sangat jauh dari basecamp tidak seperti gunung-gunung lainnya.
Ketika di pos 1 kita beristirahat sejenak dan meluangkan waktu untuk minum. Dan setelah itu kita memulai kembali perjalanan menuju pos 2. Perjalanan menuju pos 2 sudah berbentuk tanah. Perjalanan mulai terjal dan mulai memasuki kawasan hutan. Selama perjalanan dari pos 1 dan pos 2 tidak ada kendala. Setelah sampai di pos 2 kita beristirahat kembali dan mulai memakan makanan ringan yang ada. Di pos 2 masih hutan, jadi kami masih belum bisa melihat pemandangan kebawah. Tidak perlu lama-lama kami pun kembali berangkat menuju pos 3. Kita berencana untuk ngecamp di pos 3. Perjalanan menuju pos 3 lebih sulit daripada penjalanan sebelumya.perjalanan mulai berbatu dan curam. Di perjalanan ini kami cukup banyak menghabiskan air. Dan setelah 2 jam lamanya perjalanan akhirnya kami sampai di pos 3. Disini kami memutuskan untuk mendirikan tenda dan langsung tidur untuk mengisi tenaga untuk besok subuh.
udara terasa sangat dingin, terdengar suara getaran di seluruh badan kami yang menandakan kedinginan, namun kami masih bersyukur masih bisa tidur di keadaan seperti ini. 

        Tepat jam 05:00 aku pun bangun dan mulai keluar dari tenda dan mulai bersiap-siap untuk memasak. Namun ada salah satu temanku yang melontarkan perkataan yang cukup membuatku jengkel “malam ini aku nggak bisa tidur nyenyak, kalian duluan aja” dengan spontan aku membalas perkataannya “semuanya juga tidak tidur nyenyak, namun bagaimana pinter-pinteran nyembunyiin itu” mendengar perkataan ku itu diapun bangun dari tidurnya dan akhirnya mulai keluar dari tenda. Di gunung sebenarnya banyak sekali hal-hal yang dapat kita pelajari. Mulai kekompakan, tenggang rasa, setia kawan, dan kedewasaan. 

Setelah makan akhirnya yang kita tunggu tunggu pun datang yaitu sunrise yaitu matahari terbit. Di pos 3 ini sungguh indah pemandangan yang di sajikan oleh sindoro sumbing dan  jangan salah dari pos 3 ini kita sudah dapat melihat gunung yang jauh di seberang sana yaitu merbabu dan merapi. Sebelum berangkat kami foto foto terlebih dahulu dan sedikit mengambil video dan setelah itu kami beres beres dan berangkat menuju puncak.
Dari pos 3 ini perjalanan mulai curam dan tidak ada bonus. Aku menguatkan tekat untuk secepat mungkin ke puncak sebelum pukul 10:00 karena jika lebih dari jam 10:00 maka kabut naik dan belerang pun naik. Hal ini berbahaya karena gunung ini masih aktif. 

Perjalan ke puncak sangat cerah jadi hal tersebut justru membuat lambat perjalanan kami karena setiap langkahnya kudu mengambil foto-foto (biasa narsis). Diperjalanan ini tenaga kami kekuras lebih banyak karena udara nya lebih panas. Jadi keringat sangat gampang keluar dan air pun sangat cepat habis. Namun mau nggak mau aku harus menegaskan kepada teman teman lainnya untuk berhemat air. Karena tidak ada mata air disini. 
Sebelum puncak kita di suguhi oleh pemandangan taman edelwis namun belum mekar seperti cintaku kepada mu etsss. Di taman edelwis ini puncak mulai kelihatan. Namun ternyata puncak PHP hingga 3 kali berturut turut. Ternyata bukan kamu aja yang php gunung sindoro juga :D . ah mulai ngaco ah. 
  
Nah setelah berjalan sekitar 3 jam akhirnya nyampe juga di puncak sindoro. Namun aku harus menunggu teman teman yang masih ketinggalan cukup jauh di bawah. Di puncak ini bau belerangnya sangat kental. Sehingga membuat ku pusing. Akhirnya lengkap sudah anggota kami di puncak dan mulai mengambil foto
puncak sindoro

Dipuncak mulai ada kabut dan kami tidak bisa berlama lama di sini karena jika lama lama kami bisa mati keracunan belerang. Nah setelah itu kami turun dengan cepat dan Alhamdulillah sampai basecamp dengan selamat. Begitulah cerita pendakian ku di gunung sindoro. Bagaimana dengan mu ?




FOTO-FOTO