Aku adalah anak yg
pintar.
Aku
pun sangat merasa paling pintar di sekolahan.
Kemauan
ku Aku pasti bisa ku dapatkan karena aku pintar.
Seperti
perhatian guru,
banyak
wanita yg mendekat,
dan
menjadi pusat pehatian.
Oh
iya aku belum memperkenalkan nama ku. Nama ku Boby
Setiawan
panggil saja
boby atau professor cilik juga boleh.
Setiap
hari aku selalu berkecimbung dengan guru-guru.
Biasa,
mengenai penelitian.
Banyak
anak yang
meminta
di ajarkan pelajaran oleh ku.
Akan
tetapi aku tidak akan mau. Ku
rasa itu hanya hal bodoh.
Dan
aku ngak ada waktu untuk itu.
Setiap
piket aku sangat enggan di suruh.
Karena
aku tidak suka di suruh apalagi di atur-atur.
Karena
aku merasa lebih terdidik dari mereka.
Sepulang
sekolah aku menunggu jemputan sambil duduk di kursi.
Dan
tak sadar aku pun melihat banyak semut yang
berbaris sambil berjalan.
Dan
kepala nya saling berbenturan setiap jalan.
Aku
pun hanya bisa senyum di dalam hati sambil berkata “BETAPA BODOHNYA
MEREKA kerja kok pake otot”.
Trus
bertabrakan lagi.
Kenapa
mereka harus di ciptakan kalau hanya menjadi makluk yang bodoh
seperti itu.
Dan
tidak sadar jemputan pun sudah datang.
Saatnya
pulang.
Sesampai
di rumah,
badan
letih tetapi kusempatkan untuk belajar lagi sendiri.Dan
kali ini aku mau belajar
Sosiologi.
Dan
lagi-lagi
melihat mahluk bodoh dan konyol itu.
“Semut
semut”
(sambil meremehkan).
“Ah
sudahlah nggak
usah di urus”.
“Mendingan
aku baca buku sosiologi aja”
gumamku.
Dan
aku menemukan salah satu kutipan yaitu “manusia adalah makhluk
social” setelah membaca itu aku merasakan hal
aneh.
Tapi
ya
sudah
aku lanjutkan membaca kembali.
Tiba-tiba..
Oh
Tuhan . tubuh ku mengecil.
Tangan ku, kaki ku, semua badan ku
mengecil. TIDAKKK . meja dan kursi pun menjadi sangat besar . karena
saking kagetnya aku pun pingsan. tak lama kemudian ada grombolan
bala tentara yg bertaring dan bermata tajam punnn membangun kan ku.
ketika ku terbangunnn . seketika salah seorang tentara itu berkata
..”hai bunggg kami memperhatikan kelakuan mu setiap hari. ”
Dengan
wajah ceria .”siapa kaliannnnn”.
tegas
ku. “kami adalah makhluk bodoh dan konyol yg kau maksutt”sambil
tertawa. Astagfirullah mereka adalah semuttttt .apa yang terjadi
dengan ku?.
“ikut kami jika ingin selamat”.
Tutur salah seorang semut .dengan muka pasrah setengah takut dan
penasaran
dengan
apa yg terjadi.
aku ikuti saja apa yang mereka mau. Di tengah perjalanan ada sebuah
gua .itu seperti pintu masuk dan kami pun memasukinya .setelah aku
memasuki gua itu ,subhanallah .aku ngak pernah melihat kerajaan di
bawah tanah
ini. aku
hanya bisa terkagum malu melihat semua ini ..arsitektur begitu alami
akan tetapi begitu indah.tidak
ku sangka makhluk konyol ini bisa melakukan hal se amazing ini.
di
pertengahan jalan aku pun menanyakan kepada salah satu semut di
samping ku “mengapa kalian setiap jalan harus bertabrakan”
tanyaku .dengan senyum lebar pun ia menjawab pertanyaan ku “kami
sebenarnya bukan tabrakan ya akhi ,,,, akan tetapi kami mengucapkan
salam terhadap siapa saja yang lewat di depan kami dan sekaligus
menanyakan kabar bagi setiap yang
lewat”. “untuk apa kalian melakukan hal itu “ tanyaku kembali
.ia pun menjawab kembali “kami adalah makhluk social ,kami semua
saudara ,kami saling terikat satu sama lain,dan kami pun tetap
menjunjung tinggi ikatan silahturahmi kami ,seperti apa yang di suruh
oleh rasulullah “ setelah mendengar hal itu aku pun terdiam sejenak
,dan mengingat bertapa egois dan tidak social nya diri ku .seharus
nya aku malu kepada diri ku sendiri .seharus nya aku bisa belajar
dari bangsa semut ini.tutur ku di dalam hati dan tidak lama kemudian
suasana mejadi hening dan mencekam. dari ujung sana ada yg berteriak
sambil berkata “BANJIR .air masukkkk air masukkkkkk
.berlindung!!!!!!!” teriak nya dengan muka panik dan barisan yang
awal nya rapi seperti peleton baris berbaris seketika kacau lari
berhamburan. air pun datang dengan cepat nya menghampiri kami.seakan
akan seperti ombak tsunami yang menerjang daratan. ketika air sudah
menerjang mendekati kami .aku pun berteriak
AaaaaAAaaaAaaAAaa!!!!!!!!!!!!!!! .seketika pun aku bangun dari tidur
ku ..dengan rasa kaget, senang, heran aku pun bangun dari meja
belajar
dan loncat loncat ke girangan ternyata hanya mimpi .setelah aku
kembali ke meja belajar
ku .di selipan meja dan dinding meja datanglah segerombolan semut
yang menghampiri ku .mereka seakan akan memberi salam kepada ku .lalu
ku jawab dengan” waalaikum salam”walaupun kalian mengaggapku gila
tapi aku merasa ini benar benar nyata.begitu banyak hal yg ku
pelajari dari semut .terimakasih semut .semoga kita bisa bertemu
kembali ……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar